Taman Tsurumai yang memiliki arti taman "Tarian Bangau" secara literal, terletak di distrik Showa, dua kilometer dari selatan pusat kota Nagoya ini tidak hanya terkenal di Nagoya, tetapi juga dikenal secara nasional sebagai salah satu dari 100 tempat melihat bunga sakura terbaik di Jepang. Taman ini juga terkenal sebagai tempat yang menawarkan keindahan sepanjang tahun karena tidak hanya penuh dengan pohon sakura saja, tetapi juga ribuan bunga mawar, tulip, iris, dan hydrangea.
Sejarah Taman Tsurumai ini dimulai pada tahun 1909, ketika menjadi taman resmi pertama dari kota Nagoya. Taman ini didirikan di atas tanah rawa reklamasi seluas 23,7 hektar. Tsurumai, atau yang juga dikenal dengan nama Tsuruma ini, didirikan sebagai tempat diselenggarakannya Konvensi Prefektural Kansai Tahunan yang ke-10.
Untuk memperingati pernikahan Kaisar Hirohito, Nagoya-Shi Kokaido atau Balai Pertemuan Sipil setinggi 4 lantai dan terbuat dari beton didirikan di tahun 1930. Balai ini selamat dari serangan bom pasukan udara Amerikan pada tahun 1945 yang menghancurkan Montenkaku dan Sarumen Chaseki Teahouse, dua bangunan di taman ini yang dilabeli sebagai harta negara.
Pada Perang Dunia II yang menyusul setelahnya, taman Tsurumai diambil alih oleh pasukan Sekutu yang memerintahkan agar tanah ini digunakan sebagai pangkalan militer dan rumah untuk prajurit Sekutu. Balai Pertemuan Sipil diambil alih sebagai pusat komando Sekutu lokal. Tanah dan balai tersebut akhirnya dikembalikan kepada pemerintah kota di tahun 1956.
Seiring berjalannya waktu, balai dengan tempat parkir untuk 247 kendaraan ini akhirnya sering digunakan sebagai tempat konser untuk band terkenal, sebut saja Deep Purple, Barry Manilow, Culture Club, the Eurythmics, dan masih banyak lagi.
Di musim semi, taman ini penuh dengan hanami, atau pesta melihat bunga sakura. Kebanggaan dari taman Tsurumai adalah ratusan pohon sakura yang menarik keramaian setiap tahunnya pada akhir Maret atau April. Menebak tanggal pasti dari puncak mekarnya bunga sakura setiap tahun adalah hiburan tahunan, karena tanggal tersebut biasanya dipilih untuk mengadakan pesta yang ramai.
Ribuan orang bersaing untuk mendapatkan tempat terbaik di bawah pohon sakura, menandakan wilayah mereka dengan terpal plastik berwarna biru dan karton yang besar. Perusahaan atau sebuah kelompok sering kali mengutus satu orang "beruntung" (atau pesuruh) sebagai pencari lokasi dan menjaganya. Dengan kata lain, orang tersebut harus bangun sepagi mungkin dan tiba di taman sekitar jam 5 pagi untuk mengamankan lokasi terbaik, mempersiapkan lokasi, dan menjaganya sampai yang lain datang di waktu yang sudah ditetapkan.
Setelah itu, pesta pun dimulai dengan minum, makan, minum, berbicara, minum, bermain-main, dan minum lebih banyak lagi!
Ada berbagai macam kios makanan mulai dari yakisoba (mie goreng) sampai cumi barbekyu tersedia di antara ratusan kios yang muncul. Selain itu, konbini (mini market) di stasiun kereta atau kereta bawah tanah di dekat taman beserta toko kecil di sekitar juga mengalami bisnis yang sukses selama minggu tersebut.
Pada waktu yang lain selain masa hanami, taman ini juga ramai dengan orang yang berpiknik, fotografer, pelari, pejalan kaki, dan juga orang-orang yang datang hanya untuk melihat taman bunga dan menikmati pemandangan sekitar yang indah. Belum lama ini, kami datang cukup pagi pada suatu hari dan menyaksikan seorang pria tua sedang berlatih beberapa gerakan iai-jutsu (teknik mencabut pedang dengan cepat untuk pertarungan) dengan menggunakan pedang kayu. Sebuah bangunan berbentuk lingkaran ala Reinasans Italia diperbaiki di tahun 1997, namun bangunan yang awalnya berdiri sejak 1910 memberikan kesan pesona masa lalu kepada taman ini, yang seringkali dijadikan sebagai tempat pertemuan atau janjian. Begitu banyak air mancur dan kolam juga menghiasi daerah yang luas ini.
Setelah didirikan, Taman Tsurumai pernah dibangun kembali menjadi kebun binatang pertama di Nagoya yang menjadi rumah dari 800 ekor hewan yang terdiri dari 250 jenis berbeda termasuk gajah, beruang, buaya, unta, dan lainnya. Kebun binatang ini diperluas dan dipindahkan ke Higashiyama yang menjadi lokasinya saat ini pada tahun 1937. Apa yang tersisa di taman Tsurumai adalah gerbang berupa pilar batu. Beberapa kolam di taman ini merupakan bagian dari kebun binatang yang pernah ada di dalam taman pada masa lampau.
Terdapat lapangan tenis di ujung barat laut, lapangan bermain kecil untuk anak-anak, fasilitas untuk lari dan lapangan bisbol yang sering kali digunakan oleh SD dekat taman. Di ujung tenggara taman terdapat bukit pemakaman berbentuk kubah besar.
Tanah kuburan kuno gunung Hachiman membentang dengan diameter 82 meter dan ketinggian 10 meter. Tanah kuburan ini merupakan tanah kuburan bundar terbesar di Prefektur Aichi. Selama perang berlangsung, pepohonan di tanah kuburan ini dibersihkan dan digunakan sebagai lokasi pasukan anti pesawat!
Perpustakaan pusat Tsuruma pertama yang terletak di daerah selatan taman awalnya didirikan pada tahun 1923. Akan tetapi, bangunan tersebut hancur pada serangan udara di tahun 1945 dan didirikan kembali sebagai perpustakaan umum terbesar di Nagoya pada tahun 1952.
Taman ini sudah melewati banyak hal selama 100 tahun, tetapi saat ini, taman Tsurumai adalah tempat untuk beristirahat yang tenang, menenangkan, dan juga menyegarkan, yang terletak tidak jauh dari pusat kota!
