Manga, Anime & Games dari Jepang
Oleh Reyzi Enditya
Sangat menyenangkan berjalan-jalan santai di sekitar Tokyo karena ada begitu banyak lokasi di wilayah metropolitan tersebut yang dapat dicapai dengan naik kereta jarak pendek saja.
Sebelum bepergian ke Tokyo, saya banyak membaca mengenai sistem transportasi umum dan memiliki kekhawatiran akan tersesat dan dibingungkan oleh banyaknya jalur kereta dan persimpangan jaringan kereta yang melintasi metropolis tersebut, dan juga karena tidak bisa membaca kanji. Setelah sampai di kota tersebut, saya menyadari betapa sebenarnya sangat mudah untuk bisa berkeliling.
Petunjuk di semua stasiun kereta tertulis dalam Bahasa Jepang dan Inggris, sehingga benar-benar sangat mudah untuk pergi berjalan-jalan. Pada hari ini saya memutuskan untuk mengunjungi Pusat Seni Nasional Tokyo, Asakusa dan Akihabara.
Untuk ke Pusat Seni Nasional Tokyo (National Art Center Tokyo - NACT) Anda dapat naik kereta jalur Tokyo Metro Chiyoda, turun di Stasiun Nogizaka dan berjalan kaki dari Pintu Keluar 6 yang memiliki akses langsung ke NACT. Anda bisa juga naik kereta jalur Tokyo Metro Hibiya, turun di Stasiun Roppongi dan berjalan kaki sekitar 5 menit dari Pintu Keluar 4a. Atau naik kereta bawah tanah jalur Toei Oedo, turun di Stasiun Roppongi dan berjalan kaki sekitar 4 menit dari Pintu Keluar 7.
Kereta ke Asakusa dilayani oleh jalur kereta bawah tanah Ginza, Jalur kereta bawah tanah Akakusa, Tsukuba Express dan Tobu Railways. Jika Anda berangkat dari Stasiun Tokyo, naiklah ke kereta Jalur JR Yamanote ke Stasiun Kanda, pindah ke jalur kereta bawah tanah Ginza dan turun di Asakusa. Jika Anda dari Stasiun Shinjuku, ambil kereta jalur JR Chuo Line ke Stasiun Kanda, pindah ke jalur kereta bawah tanah Ginza dan turun di Asakusa.
Stasiun Akihabara dilayani oleh Jalur JR Yamanote, Jalur JR Keihin-Tohoku, Jalur JR Sobu, Tsukuba Express dan Jalur kereta bawah tanah Hibiya. Anda dapat sampai ke Akihabara dengan naik salah satu dari kereta-kereta tersebut.
