Nankinmachi, sebuah distrik Chinatown di Kobe tidak hanya terkenal dengan budaya dan sejarahnya, namun juga sebagai destinasi wisata penting.
Aktivitas Wisata
Daya tarik utama di Chinatown adalah makanan, makanan, dan lebih banyak makanan lagi. Setidaknya terdapat 100 restoran dalam berbagai variasi dan harga disini. Hal yang paling mencolok adalah kehadiran penjaja makanan pinggir jalan, dan vendor yang berjejer menjual berbagai jenis cemilan dan makanan ringan untuk dimakan sambil berjalan. Terdapat banyak makanan tradisional Cina (dim sum, jian dui, bakpao, dan mini peking duck), makanan perpaduan Jepang dan Barat ala orang Cina (Saya mencoba Burger Ayam China, dan rasanya sangat nikmat), serta tambahan seperti es krim dan minuman tapioka. Apapun kegiatannya, kalian akan merasa lapar disini.
Selain rumah bagi 10,000 orang, Nankinmachi juga berfungsi sebagai kota penuh toko-toko bahan makanan, pakaian, dan juga toko barang-barang second hand.
Terdapat pula kuil dimana festival populer akan diselenggarakan disini ketika Tahun Baru Cina berlangsung.
Sejarah
Melihat ke tahun 1868 saat pelabuhan Kobe dibuka untuk orang asing dan masuknya pedangan Cina dan imigran ke daerah ini. Orang-orang Cina - yang berasal dari berbagai area di Cina - digeneralisasikan menjadi "orang-orang yang berasal dari Nankin (Nanjing)", dan sejak itulah area ini bernama "Nankin-machi".
Setidaknya, daerah ini mengalami dua kali kerusakan cukup parah. Pertama kali ketika Perang Dunia II, ketika pemboman Kota Kobe. Kemudian, tahun 1995, saat Gempa Bumi Besar Hanshin terjadi. Meskipun begitu, kota ini selalu dibangun kembali dan terus berkembang hingga saat ini.
Akses
Chinatown berjarak 3 menit berjalan kaki dari Stasiun Motomachi (JR Kobe Line, Hanshin Main Line, Kobe Kosuku Line). Daerah ini juga dekat dengan destinasi populer lainnya seperti Menara Pelabuhan Kobe dan Taman Meriken.