Pengeras suara yang memekakkan telinga menggetarkan tanah; lampu-lampu berkilau membutakan mata di tiap sudut; gerombolan manusia berdesakan dan berdorongan, memaksa orang-orang yang terperangkap di dalamnya ikut terbawa arus: Inilah AnimeJapan, yang membuat seluruh panca indera kewalahan!
AnimeJapan 2014 diadakan pada tanggal 22-23 Maret di Tokyo Big Sight International Exhibition Center di Odaiba, Tokyo. Konvensi anime yang baru ini, sebuah konsolidasi dari Tokyo International Anime Fair dan Anime Contents Expo, adalah wadah bagi fans, pers dan ahli anime untuk melihat apa yang sedang populer dalam industri anime.
Ada banyak kesempatan bagi para pencinta anime untuk terpana dan membuat orang terpana selama AnimeJapan. Kerumunan cosplayer, yang berdandan sebagai karakter pujaan mereka selalu populer seperti biasanya, tapi mungkin terlalu populer sampai-sampai untuk mengantre keluar-masuk ruang ganti bisa sampai satu jam lamanya. Tapi perjuangan itu terbayarkan dengan konvensi yang tiba-tiba menjadi secerah pelangi, penuh wig berwarna merah muda pastel dan biru toska. Kostum-kostumnya yang dahsyat seperti gadis sekolahan berpose di sebelah tank militer membuat peserta harus berkali-kali memutar kepala untuk melihat aksi para cosplayer karena harus terganggu oleh pendeta wanita Shinto membagi-bagikan poster promosi.
Para eksponen memastikan bahwa wajah-wajah tenar hadir untuk menyapa para fans. Perusahaan-perusahaan membawa tokoh-tokoh favorit seperti Luffy, Naruto dan Goku, serta banyak lagi dari anime-anime terbaru yang berharap menjadi 'hits' berikutnya. Mulai dari Aniplex sampai Bandai, perusahaan-perusahaan ini membangun perangkat-perangkat mutakhir dan membagi-bagikan flier untuk memperkenalkan properti baru mereka.
Pers pun mendapatkan materi lebih dalam mengenai seri terbaru ini. Lusinan presentasi diberikan sepanjang akhir pekan dengan trailer dan wawancara bersama para pengisi suara. Beberapa anggota pers bahkan mendapatkan lampiran pratinjau dari games-games Nintendo 3DS serta screening dari acara-acara yang tidak pernah ditampilkan sebelumnya.
Meski AnimeJapan terkesan penuh keceriaan dan permainan, tentu saja ada bisnis di dalamnya. Beberapa presentasi berorientasi pada industri disampaikan dalam konvensi, mencakup topik-topik seperti masa depan anime dan bagaimana cara memperluas daya tarik animasi Jepang ke Asia Tenggara. Beberapa sekolah animasi mendirikan booth untuk mempertunjukkan hasil kerja siswa-siswinya sekaligus mengajak peserta untuk mendaftar program-program mereka. Beberapa peserta mengenakan pakaian formal, bukan untuk cosplay, tapi untuk pameran karir dimana mereka bisa langsung melakukan wawancara dengan studio-studio legendaris Jepang untuk mengisi lowongan pekerjaan.
Setelah terdorong-dorong diluar oleh gelombang fans anime yang menarik, akhirnya langkah kaki bisa terasa lagi. Tanah pun berhenti bergetar, dan satu-satunya sinar yang membutakan mata hanyalah matahari yang dirindukan. Tanpa mengesampingkan keriuhan dan kerumunan orang yang besar, AnimeJapan sangat sebanding dengan harga tiket masuknya, dengan pengalaman ala Jepang yang sangat kental. Saya yakin saya akan datang lagi tahun depan, dan mungkin, mungkin saja, saya akan menggunakan wig warna terang.