Dijuluki sebagai "Edo Kecil", Kawagoe di Prefektur Saitama dapat dicapai dengan berkendara singkat dari Tokyo, menjadikannya tempat yang tepat untuk melihat sekilas sejarah dan menikmati suasana yang tidak ditemukan di ibu kota.
Untuk membuat perjalanan ini tidak merepotkan, saya bepergian dengan Lucky Wifi yang membantu saya memandu jalan karena ada banyak tempat untuk dikunjungi. Menetap di Kawagoe selama dua hari jauh lebih baik. Semakin lama Anda menyewa wifi, semakin murah per hari. Anda juga bebas memilih berapa banyak kuota data yang ingin Anda beli. Terlebih lagi, perangkat tersedia di lokasi yang diinginkan seperti hotel dan bandara. Dan jangan takut, karena tersedia panduan dalam Bahasa Inggris. Mari mulai perjalanan!
Terletak di barat laut Jepang, Kawagoe adalah kota periode Edo dengan rumah-rumah tradisional yang dilestarikan selama periode tersebut. Secara khusus, saya mengunjungi Koedo Kawagoe. Arsitektur yang berbeda di sini adalah kura (gudang) tahan api yang awalnya dibangun dan digunakan oleh pedagang selama era Meiji. Kota ini memainkan peran penting dalam urusan politik dan militer terutama di dekat Kastel Edo sebagai pusat perlindungan.
Daya tarik Koedo Kawagoe dibagi menjadi empat zona yaitu Zona Kurazukuri, Zona Tengah, Kastel Kawagoe, dan Kuil Kita-in. Perjalanan ini akan fokus di Zona Kurazukuri dan Kuil Kita-in.
Zona Kurazukuri adalah tempat kura (gudang) yang dilestarikan, masih berdiri sampai sekarang. Dikenal sebagai Jalan Ichibangai Kura no machi (Kota Tua). Di sini, estetika dan suasana kota bersejarah bisa dinikmati. Di sinilah Toki no Kane (Menara lonceng waktu) berada. Ini adalah menara lonceng yang telah beroperasi sejak Zaman Edo. Meski menara ini adalah versi renovasi setelah Kebakaran Besar Kawagoe, tempat itu merupakan bangunan bersejarah terpilih yang ditetapkan oleh Dewan Pendidikan.
Starbucks, yang dianggap sebagai toko yang sangat kontemporer, terletak di antara rumah-rumah tradisional ini. Tapi ini bukan Starbucks yang Anda kenal karena gerai yang satu ini dirancang untuk menyatu di antara rumah-rumah bergaya lama. Mungkin Starbucks paling tradisional yang pernah saya kunjungi.
Di dekatnya, Anda juga dapat melihat kantor pos dan bank dalam bangunan bergaya lama. Ada juga toko Studio Ghibli di dekat jalan utama. Totoro menyambut Anda di luar toko saat dia menunggu di samping halte bus.
Tempat wisata lain di daerah ini yaitu Museum Festival Kawagoe dan Museum Kurazukuri. Anda disarankan untuk tidak mengunjungi Kawagoe pada hari Senin karena museum tutup pada hari tersebut. Kashiya Yokocho (Penny Candy Lane) juga terletak di dekatnya dengan deretan manisan tradisional.
Kuil Kita-in mungkin adalah kuil terpenting di Kawagoe karena memiliki hubungan langsung dengan Keshogunan Tokugawa, dan didirikan oleh seorang biarawan bernama Ennin pada periode Heinan. Beberapa peninggalan dari Kastel Kawagoe termasuk ruang tamu dan aula resepsi ditempatkan di sini.
Komplek kuil juga menampung Gohyaku Rokan (500 Murid Buddha), dengan total 538 patung Buddha.
Mengingat estetika sejarah kota, disarankan juga untuk menyewa kimono untuk mendapatkan pengalaman lengkap.
Sebagian besar pemandangan ini dapat dilalui dengan berjalan kaki, dan dengan adanya Lucky Wifi membuat navigasi lebih mudah terutama berjalan dari Stasiun Kawagoeshi ke Zona Kurazukuri.
Kabar baik juga! Pengguna yang beruntung dapat menerima kupon gratis dari toko-toko populer seperti Don Quijote dan berbagai toko elektronik lainnya. Untuk informasi lebih lanjut, cek di situs web resmi.
