Saya rasa kami cukup beruntung karena cuaca bersahabat dengan kami, yang sangat membantu saat Anda mendaki, tapi mendaki gunung yang terlihat sangat unik ini memiliki tantangan tersendiri. Saya berbicara tentang Yufu-dake, atau Gunung Yufu (1.584 m), yang menjulang di atas kota kecil namun karismatik yang memiliki nama sama (atau Yufuin dalam Bahasa Jepang).
Ciri khas Yufu-dake adalah gunung ini memiliki dua puncak yang terlihat seperti punuk unta. Anda bisa mendaki keduanya dan karena jarak antara dua puncaknya cukup dekat Anda bisa mendaki keduanya dalam satu hari.
Pendakiannya relatif mudah, meskipun membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk mencapai puncak mana pun yang Anda pilih dan 1,5 jam untuk turun. Untungnya, sebagian besar medan pendakian tidak terlalu curam dan jalurnya ditandai dengan jelas, jadi tidak mungkin Anda tersesat. Jika Anda ingin lebih yakin, ambillah peta jalur pendakian gratis di pusat informasi wisatawan di Yufuin.
Titik awal pendakian berada di Rute 11, jalan yang menghubungkan Yufuin dengan Beppu, sekitar 20 menit berkendara dari Yufuin. Ada halte bus, parkir gratis, dan toilet umum. Tempat itu disebut Yufu-tozan-guchi ((由布登山口, 896 m).
Setelah berjalan di jalur pendakian yang relatif datar untuk menuju kaki Yufu-dake, Anda akan menghabiskan satu jam pertama berjalan menembus hutan yang memiliki medan pendakian mudah dan jalur pendakian yang mudah dikenali dengan hiburan kicauan burung-burung di sepanjang jalan. Ada banyak jalan yang bercabang saat Anda mulai menembus hutan; tapi jangan cemas dan teruslah berjalan untuk bisa sampai ke Goyagoshi (合野越), area terbuka sebelum medan pendakian berubah sampai ke atas. Setelah keluar hutan, pemandangan yang disuguhkan di sepanjang jalur pendakiannya jauh lebih memesona. Percayalah, pemandangan ini akan membuat Anda lupa betapa beratnya usaha yang harus Anda lakukan untuk mendaki.
Saat jalurnya menjadi lebih curam dan berbatu, itu artinya Anda hampir mencapai titik tengah antara dua puncak tersebut. Di sinilah Anda harus menentukan pilihan. Kedua puncaknya hanya berjarak 15 menit mendaki dari titik ini, untuk sisi kanan (Higashi-mine, 東峰) relatif mudah didaki (meskipun perlu memanjat berbatuan), sedangkan sisi kiri (Nishi-mine, 西峰) Anda perlu memakai tali pengaman saat memanjat bebatuan dengan mengaitkannya di pengait-pengait yang sudah ditaruh di sepanjang area berbatu menuju puncak. Jadi Anda lah yang memutuskan; pemandangan di kedua puncak tersebut sama-sama fantastis. Oh ya, jangan lupa membawa sandwich atau kotak bento; Anda pasti akan merasa lapar! Ambil jalur yang sama untuk turun dan buatlah otot Anda rileks di salah satu pemandian air panas umum di kota.
Beberapa peta jalur pendakian menunjukkan cara turun langsung ke bawah dari Higashi-mine (tanpa perlu kembali melewati titik tengan dua puncak), tapi kami tidak bisa menemukan jalur tersebut. Kami juga mendengar tentang jalur alternatif (tapi jaraknya lebih jauh) yang dimulai dari Kota Yufu, tapi kami tidak disarankan untuk mengambilnya oleh pegawai pusat informasi turis. Saya berasumsi jalur itu tidak terawat baik.
Kami mendaki di awal musim semi (awal April), jadi padang rumput di sekitar sini masih terlihat agak kering. Tapi kami bisa membayangkan sehijau apa area ini. Waktu terbaik untuk mendaki mungkin dimulai sekitar akhir April. Sebagai tambahan informasi, sekitar dua pertiga jalur pendakian terekspos paparan sinar matahari, jadi pastikan Anda memakai tabir surya dan topi. Saat itu kulit kami cukup terbakar sengatan matahari.
