Awal
Agustus

Festival Niigata 2024

Matsuri musim panas untuk keluarga

Tempat: Niigata Kapan: Awal Agustus 2024
Perhatian: Tanggal untuk event ini belum terkonfirmasi. Halaman ini akan diperbarui dengan tanggal resmi setelah diumumkan oleh pihak penyelenggara. Harap cek situs event resmi untuk info terkini.

Kecantikan seutuhnya. Tak diragukan lagi, itulah inti dari Festival Niigata. Dan dalam artikel ini, yuk lihat lebih dalam mengenai salah satu festival terbesar di Jepang ini!

Musim panas di Prefektur Niigata beriringan dengan festival hanabi. Hampir tiap minggu, sebuah festival kembang api diadakan di beberapa kota di prefektur ini. Niigata benar-benar merupakan kerajaan hanabi. Meski biasanya, pentas-pentas kembang apinya yang merupakan permata di sini dan berlangsung jauh lebih lama daripada festival-festivalnya, justru tidak dihiraukan oleh para wisatawan, entah karena mereka memang tidak tertarik, atau karena tidak banyak informasi yang cukup mengenai pentas ini.

Festival Niigata berlangsung selama tiga hari pada akhir pekan pertama di bulan Agustus, dan merupakan salah satu festival paling memukau di Jepang yang pernah saya lihat. Semuanya bermula pada Jumat malam melalui sebuah parade tarian raksasa (Dai Minyou Nagashi) dengan lebih dari 15,000 partisipan, dan ribuan penonton. Prosesi-prosesi yang berbeda dari beragam perusahaan, institusi, dan universitas turut hadir dalam parade ini. Masing-masing kelompok memiliki yukata (kimono katun tradisional khas musim panas) mereka sendiri, dan diarak menggunakan kereta atau gerobak dengan nama perusahaan atau institusi mereka tertera di atasnya, di samping gerobak-gerobak lainnya. Prosesi ini cukup melelahkan bagi para pesertanya karena dilakukan di tengah-tengah musim panas, dan mereka tidak berjalan, melainkan menari mengikuti irama, dengan langkah-langkah yang dapat dikuasai dalam waktu kurang dari satu jam sekalipun. Coba bayangkan 15,000 orang ini, yang tersebar ke dalam kelompok-kelompok berbeda, namun menari bersama mengikuti alunan musik yang sama selama satu setengah jam. Terdengar menakjubkan, bukan?

Setelah pembukaan yang megah ini, beragam acara akan diadakan pada hari Sabtu dan Minggunya. Beberapa prosesi akan diadakan sepanjang hari, dengan kelompok-kelompok taiko, mikoshi (kuil yang dapat dibawa-bawa), parade keberuntungan, juga parade atas air di atas sebuah mikoshi. Semua ini akan memberikan Anda gambaran yang kaya akan tradisi matsuri Jepang, dengan segala cerita rakyat dan sentuhan budaya di dalamnya. Saya beruntung sekali karena ketika menyaksikan prosesi di tengah kota ini, saya ditemani oleh seorang duta sukarelawan yang ada di beberapa kota Jepang (tentu saja termasuk Niigata, lalu Kobe, Nagasaki, dan beberapa lainnya). Para duta sukarelawan ini adalah perempuan-perempuan muda, berusia sekitar awal 20an, yang dipilih oleh biro wisata di tiap-tiap kota untuk mewakili kota mereka di seluruh Jepang atau di luar negeri, untuk mendatangi acara-acara resmi serta festival-festival. Udara saat itu yang begitu panas (sekitar 35°C) tidak menakuti mereka, dan mereka menyelesaikan tugasnya dengan begitu profesional. Sorotan utama dari acara ini, tentu saja, pentas kembang apinya yang dilangsungkan pada malam hari, pada hari Sabtu dan Minggu. Meski tidak lebih mengesankan daripada yang ada di Festival Nagaoka, pentas kembang api ini cukup menarik perhatian. Yang membuat kembang api begitu istimewa bagi masyarakat Jepang adalah karena pentasnya berjalan cukup lama (kurang lebih satu jam untuk Festival Niigata, dan dua jam untuk Nagaoka). Karenanya, acara semacam ini sangat disukai bagi siapa saja yang ingin mengikuti acara sosial: Anda bisa duduk-duduk, atau menikmati minuman dan makanan bersama keluarga atau teman-teman selagi menyaksikan kembang api. Pentas kembang api di Prefektur Niigata memiliki makna tradisi yang dalam, dan karenanya prefektur ini sampai menghadirkan produsen kembang api kelas dunia untuk meneruskan tradisi yang telah berusia ratusan tahun ini. Tak bisa dipungkiri lagi, Niigata Matsuri adalah satu dari banyak hal yang harus Anda rasakan di prefektur ini!

0
0
Apakah artikel ini bermanfaat?
Help us improve the site
Give Feedback

Tinggalkan komentar

Thank you for your support!

Your feedback has been sent.