Menurut Organisasi Pariwisata Nasional Jepang (JNTO), jumlah pengunjung asing ke Jepang selama semester pertama 2015 mencapai angka yang tinggi, sebesar 9.139.900 - hampir 1,5 kali dari angka sebelumnya, yang ditetapkan pada tahun 2014.
Pengunjung dari 19 negara menetapkan rekor baru untuk jumlah wisatawan yang masuk ke Jepang. Kontribusi yang paling banyak adalah peningkatan keseluruhan 46% dari negara tetangga terdekat Jepang, yaitu China (kenaikan 116,3%), Hong Kong (64,2%), dan Vietnam (58,3%) yang memiliki peringkat tertinggi untuk pertumbuhan pengunjung.
Pertumbuhan yang masuk diperkirakan akan meningkat lebih jauh di semester kedua, dengan bulan Juli yang secara tradisional menjadi bulan yang mengumpulkan wisatawan asing paling banyak ke Jepang.
Lebih dari 40 kapal pesiar dari Asia Timur dijadwalkan untuk melakukan pemberhentian di Jepang, sedangkan 23 Jambore Pramuka Dunia, dengan lebih dari 25.000 pengunjung dari seluruh dunia diperkirakan akan hadir, akan diselenggarakan di Kirara-hama di Yamaguchi dari 28 Juli sampai 8 Agustus.
Selanjutnya, sementara pariwisata ke dalam dari Korea Selatan (peringkat 2 pada total pengunjung) menderita kemunduran akibat dampak dari wabah MERS, pengunjung diharapkan tetap bertumbuh.
Di sisi lain, wisata outbound menurun 4,9%, dengan Jepang yang saat ini menghadapi pertumbuhan negatif selama 13 bulan berturut-turut dalam hal jumlah wisatawan luar negeri. Semester pertama 2015 juga ditandai pertama kalinya dengan jumlah pengunjung asing yang melampaui pengunjung Jepang di luar negeri.
Dengan pemerintah yang bertujuan untuk membangun Jepang sebagai "negara pariwisata" pada Olimpiade Tokyo 2020 dan mengatur target yang tinggi sekali dari 20 juta pengunjung asing tahunan, pencapaian 9,14 juta menunjukkan tanda-tanda awal yang positif.
Informasi Lebih Lanjut
Siaran Pers Resmi oleh Organisasi Pariwisata Nasional Jepang
