Aoi Matsuri merupakan salah satu parade tertua dan yang paling dirayakan di Jepang. Bahkan, kata "Matsuri" pada awalnya hanya digunakan untuk merujuk kepada Aoi Matsuri saja. Penuh dengan arak-arakan, festival ini mengubah taman yang biasanya tenang menjadi sebuah pesta kostum yang besar. Orang-orang menggunakan pakaian penghuni istana periode Heian (794–1185) yang melakukan parade dari Istana Kekaisaran. Penuh dengan peristiwa dan kemegahan, parade ini berjalan menuju Kuil Shimogamo, tempat penduduk kota merayakannya dengan menari dan permainan seperti pertandingan memanah dan balap kuda. Festival ini dikenal sebagai salah satu dari tiga festival terbesar di Kyoto. Kedua festival lainnya adalah Gion Matsuri dan Jidai Matsuri (Festival Sejarah).
Sejarah dari Kuil Shimogamo melampaui sejarah berdirinya Kyoto. Kuil ini berdiri pada abad ke-7, dan memiliki donor yang kuat dari Istana Kekaisaran. Putri dari kaisar bertugas sebagai pendeta wanita. Pemandangan kuil yang indah membuatnya digunakan sebagai tempat mengadakan banyak upacara kerajaan. Pada suatu tahun, para pendeta menghias bangunan dengan tanaman hollyhock. Hal inilah yang menjadi awal dari Aoi Matsuri, atau Festival Hollyhock.
Cara terbaik untuk menikmati parade adalah dengan membayar tiket kursi khusus di Istana Kekaisaran atau Kuil Shimogamo karena diatur berdasarkan kemiripan dari asal sejarahnya. Tetapi Anda bebas untuk berdiri di sekitar jalur jika lebih senang seperti itu.
