Pulau Kyushu terkenal dengan aktivitas vulkaniknya, dan Gunung Aso yang merupakan gunung berapi aktif dengan salah satu kaldera terbesar di dunia (dengan diameter hingga 25 km!) seharusnya berada di bagian atas daftar yang wajib dikunjungi siapa pun di Kyushu!
Gunung Aso adalah kawasan vulkanik kompleks yang terdiri dari cincin luar yang mengelilingi beberapa puncak dan kawah. Diperkirakan bahwa Gunung Aso tercipta dari empat letusan, yang terbesar dan terakhir terjadi sekitar 90.000 tahun yang lalu. Lima puncak utama Gunung Aso muncul dari kawah yang terbentuk saat tanah runtuh untuk mengisi ruang bawah tanah besar yang tercipta dari magma yang dimuntahkan.
Kereta gantung unik di Gunung Aso (858 m, jalan setiap 4 menit) memberi pengunjung akses yang tidak biasa ke tepi gunung berapi aktif. Sayangnya, fasilitas ini sering ditutup karena gas berbahaya yang mengalir dari kaldera, dan saya tidak dapat menaikinya pada hari kedatangan saya. Jika Anda cukup beruntung untuk bisa menaikinya, Anda akan mencium bau belerang dan melihat genangan air biru memuntahkan gas vulkanik dari dekat. Jalan setapak pendek di dekat situ menawarkan berbagai pemandangan yang menakjubkan dari daerah tersebut. Ada juga tempat penampungan galian jika terjadi keadaan darurat (erupsi).
Namun, meski kereta gantung ditutup, ada banyak hal yang dapat dilakukan di area Gunung Aso. Alih-alih pergi jauh ke kaldera Naka-dake, saya naik bus ke Kusa-senri, dataran tinggi tertutup rumput yang dulunya merupakan kawah. Dengan bentang alamnya yang gila, kuda dan sapi, kerucut gunung berapi yang tidak aktif, dua kolam besar, dan pemandangan indah dari gas yang mengepul dan asap vulkanik dari kaldera utama, saya hampir lupa betapa kecewanya saya karena tidak bisa menaiki kereta gantung. Museumnya (meskipun mahal) menampilkan gambaran langsung dari dalam kawah yang menampilkan kolam air panas biru cerah, film dokumenter mirip IMAX, dan pajangan keren lainnya. Di dataran, saya mengambil banyak foto gunung berapi dan berkeliaran di sekitar orang lain yang sedang piknik atau menunggang kuda. Dengan harga yang lumayan, orang-orang dapat melakukan perjalanan helikopter cepat ke atas kawah jadi menyenangkan melihat mereka berangkat dan kembali.
Melakukan perjalan merupakan peluang eksplorasi yang berlimpah. Komezuka di dekatnya adalah bukit berumput menawan yang menjulang hampir 1000m dalam bentuk kerucut yang indah dengan puncak datar. Konon katanya, bukit itu diciptakan oleh dewa Aso yang memanen padi dan menumpuknya. Museum lingkungan, kuil, mata air, dan kawah tidak aktif lainnya adalah pilihan tambahan.
Aso adalah kota kecil dan tenang yang berpusat di sekitar stasiun JR. Memiliki beberapa hostel, restoran, pemandian umum, dan pemandangan indah dengan akses mudah ke gunung berapi menjadikannya tempat yang bagus untuk bermalam.
Pemandangan di Gunung Aso sungguh luar biasa. Ini adalah satu-satunya tempat di Jepang di mana Anda bisa begitu dekat dengan gunung berapi aktif. Jangan lewatkan, ya!