Si Merah Kecil
Oleh Emmaculata Anjani
Sakura di alam liar Taman Maioka, Yokohama
Ditabur oleh angin, bukan oleh manusia,
Engkaulah wujud mekarnya musim semi yang paling cantik,
Yamazakura.
Lembah itu tampak seperti terbakar oleh kecantikan musim semi. Sudah tiba saatnya untuk berjalan-jalan atau bersepeda.
Ada beberapa jenis sakura yang keberadaannya baru akan Anda sadari, ketika bunga-bunganya telah berjatuhan ke tanah. Saya menyebutnya "kecantikan yang berjatuhan". Seringkali, saya berpikir, Anda hanya dapat menemukan keanggunan asli mereka ketika semuanya telah jatuh tertiup angin dan bertebaran di atas tanah. Karenanya, terkadang saya lebih tertarik untuk melihat ke bawah dibandingkan ke atas. Karena sepertinya ada lebih banyak kecantikan yang bisa ditemukan di permukaan bumi dibandingkan di langit.
Pada tahun-tahun pertama saya di Jepang, saya tidak tahu kalau ada yang namanya yamazakura. Ini adalah jenis bunga sakura di wilayah pegunungan. Jenis bunga ini tumbuh secara alami dan spontan di tempat-tempat yang acak di area lembah. Berbeda dengan jenis sakura lainnya, yamazakura tidak bisa ditemukan di taman-taman dekat stasiun. Di kota-kota besar, Anda tidak akan menemukan sebuah jalan besar berpagarkan yamazakura di sisi-sisinya. Karena pepohonan sakura alami ini lebih senang untuk tumbuh di lereng-lereng dan daerah-daerah yang relatif tinggi.
Untungnya, yamazakura juga berlimpahan di Taman Maioka, Yokohama, tak jauh dari pusat Kota Tokyo. Anda bisa menghabiskan waktu seharian penuh di taman prefektur ini dengan tenang, sambil bermandikan kecantikan alam khas musim semi.
Your feedback has been sent.