Ringkasan
Fukuoka telah lama menjadi pusat ekonomi Kyushu yang paling pesat, sebuah prefektur yang dianugerahi dengan gunung-gunung dan pantai-pantai, bunga-bunga dan beragam festival, serta makanan-makanan terbaik negeri. Telah lama dianggap sebagai pintu masuk utama menuju Jepang barat, sekarang Fukuoka dapat menyambut pengunjung internasional dan mempertahankan identitas unik Jepangnya dalam waktu bersamaan.
Rencana Perjalanan Satu Hari
Kalau Anda hanya memiliki waktu satu hari di prefektur ini, habiskanlah dengan menjelajah Kota Fukuoka itu sendiri.
- Kuil Kushida
- Berbelanja di Tenjin
- Taman Ohori (Ohori Park)
- Menara Fukuoka (Fukuoka Tower)
Kuil Kushida
Dari Stasiun Hakata, pusat transportasi utama Fukuoka, hanya dibutuhkan waktu 15 menit jalan kaki (atau hanya satu pemberhentian dengan kereta bawah tanah menuju Stasiun Gion) untuk mencapai Kuil Kushida. Kuil ini dapat membawa pengunjungnya kembali ke pertengahan abad ke-8, dan masih menjadi situs paling penting di wilayah ini. Festival musim panas Fukuoka yang meriah, Yamakasa Gion Matsuri, bermula dari tempat ini tiap tahunnya dan salah satu gerobak pawainya, yang beratnya mencapai 1 ton, dipajang secara permanen di luar gerbang utama kuil.
Berbelanja di Tenjin
Bergegaslah menuju area Tenjin untuk sedikit merasakan pengalaman berbelanja. Jelajahi gedung-gedung department storenya yang berlantai-lantai, atau kelilingi kompleks belanja bawah tanah Tenjin Chikagai.
Taman Ohori (Ohori Park)
Apabila cuaca mendukung, tidak ada tempat yang lebih baik untuk menghabiskan siang dengan bersantai-santai di Taman Ohori. Area hijau yang luas di tengah kota ini memiliki kolam, jalur pejalan kaki, dan taman Jepang yang cantik di ujung selatannya.
Menara Fukuoka (Fukuoka Tower)
Ambil kereta bawah tanah dari ujung utara taman menuju Stasiun Nishijin dan berjalanlah selama 15-20 menit menuju area pinggir air bernama Seaside Momochi. Di sini Anda akan menemukan banyak pilihan makan malam, namun sorotan utama area ini adalah Menara Fukuoka. Dengan tinggi mencapai 234 meter dan buka hingga pukul 10 malam, Anda akan disuguhi pemandangan fantastis dari siti dan lautan baik pada siang atau
Rencana Perjalanan Dua Hari
- Pelayaran Sungai Yanagawa (Yanagawa River Cruising)
- Yanagawa - Unagi Seiro-mushi
- Dazaifu - Kuil Dazaifu Tenmagu
- Dazaifu - Museum Nasional Kyushu
- Kawachi Fujien (Taman Wisteria)
- Mojiko Retro
- Museum Sejarah Kereta Kyushu (Kyushu Railway History Museum)
- Kastil Kokura (Kokura Castle)
Hari Pertama
Pelayaran Sungai Yanagawa
Ambil kereta di jalur Nishitetsu dari Tenjin ke Yanagawa, yang memakan waktu 50 menit. Yanagawa merupakan kota air, yang terkenal dengan kanal sepanjang 470km-nya. Anda bisa menikmati pemandangan jalur air dari dekat selagi menaiki perahu melintasi kanal - sang pendayung yang menggerakkan perahu menggunakan galah juga akan menghibur para penumpang dengan nyanyian tradisional dan cerita-cerita rakyat.
Yanagawa - Unagi Seiro-mushi
Unagi Seiro-mushi, atau belut kukus, adalah masakan lokal terkenal di Yanagawa. Tidak seperti belut bakar pada umumnya yang disajikan dengan nasi, masakan khas Yanagawa ini disajikan dengan nasi yang dicampur dengan saus tradisional dan diberi topping telur potong atau cincang. Masing-masing restoran menggunakan resep asli mereka untuk menghasilkan saus tradisional yang berbeda.
Dazaifu - Kuil Dazaifu Tenmagu
Jalur Nishitetsu juga dengan mudah menghubungkan Anda dengan Dazaifu yang berjarak kurang lebih satu jam (dengan terlebih dahulu tukar kereta di Stasiun Futsukaichi). Kota ini dulunya merupakan ibukota administratif dari Kyushu selama lima abad. Di sini terdapat Kuil Dazaifu Tenmangu, yang didedikasikan untuk seorang cendikiawan pada masa Heian yakni Sugawara no Michizane, dan terkenal sebagai tempat yang sempurna untuk menikmati mekarnya plum pada awal musim dingin.
Dazaifu - Museum Nasional Kyushu
Dazaifu juga merupakan rumah dari Museum Nasional Kyushu, yang buka pada tahun 2005. Pamerannya berfokus pada sejarah dan budaya Kyushu, dengan pembahasan mengenai peran wilayah itu dalam bertemunya budaya-budaya.
Hari Kedua
Petualangan di hari kedua ini harus dimulai lebih awal karena akan menjelajah bagian utara Prefektur Fukuoka. Dari Stasiun JR Hakata, kereta akan pergi langsung ke Yahata kurang dari satu jam.
Kawachi Fujien (Taman Wisteria)
Stasiun Yahata adalah pintu masuk menuju Kawachi Fujien, sebuah taman privat yang berubah menjadi pemandangan memukau selama dua minggu pada akhir April dan awal Mei ketika beberapa terowongan wisteria seketika menjadi mekar. Selama masa puncak kemekaran ini, bus-bus shuttle akan membawa pengunjung langsung dari Stasiun Yahata menuju taman. Namun, diperlukan reservasi terlebih dahulu untuk memasuki taman. Kalau Anda tidak datang pada musim wisteria, taman ini dapat dimasuki tanpa reservasi. Untuk akses yang lebih cepat dan nyaman, Anda dapat menyewa mobil di Stasiun Yahata.
Mojiko Retro
Jaraknya hanya 30 menit berkendara ke utara dari Stasiun Yahata menuju Stasiun Mojiko, di mana kota pelabuhan tua ini telah dilestarikan dan diperbaharui menjadi Mojiko Retro. Di kawasan ini masih terdapat beberapa bangunan dari era Meiji dan Taisho, ketika Jepang membuka pelabuhannya untuk perdagangan internasional. Beberapa restoran di Mojiko Retro merupakan tempat sempurna untuk menikmati makan siang - jangan lewatkan sajian setempat yaki-curry alias kari panggang!
Museum Sejarah Kereta Kyushu
Museum Sejarah Kereta Kyushu yang menawan berlokasi di dalam bangunan bata Kyushu Railway yang tua, dapat ditempuh dengan berjalan kaki sedikit dari Stasiun Mojiko. Museum ini memiliki sejumlah model kereta, juga lokomotif berukuran asli di area luar ruangnya.
Kastil Kokura
Berjarak tidak lebih dari 15 menit dari jalur kereta di Stasiun Kokura, Anda akan tiba di Kastil Kokura. Menara di sini aslinya dibangun pada awal masa Edo, meski bangunan yang ada sekarang masih baru karena dibangun ulang pada tahun 1959. Area taman di sekitarnya merupakan tempat sempurna untuk berjalan-jalan di awal April, ketika pepohonan sakura sedang mekar.