Polisi Sushi: Anime dan Tur

Tur animasi tentang lokasi sushi di Tokyo

Pada abad terakhir ini, sushi telah mendunia, hal ini dikarenakan makanan tradisional Jepang telah mendapatkan antusiasme di berbagai lokasi yang berbeda, mulai dari Buenos Aires, Berlin, hingga Amerika bagian barat. Namun, teknik dan persiapannya tidak selalu diadaptasi di berbagai macam lokasi tersebut. Hal ini membuat beberapa orang Jepang menentang munculnya "bastardized" sushi atau penyajian sushi dengan cara berbeda dan menyesali kurangnya tradisi makanan Jepang.

Dari reaksi ini, lahirlah Polisi Sushi. Anime satir ini berbaik hati baik pada orang asing (masyarakat luar jepang) yang mencintai makanan berbasis ikan ini dan juga masyarakat Jepang asli yang 'keras kepala' ingin mengatur preferensi rasa makanan sushi kepada konsumen. Acara ini telah memproduksi 13 episode (masing-masing berdurasi lima menit), yang kebanyakan dapat ditonton sudah dengan terjemahan bahasa. Belakangan ini, sebuah tur yang diorganisir oleh JTB dan studio anime, memperbolehkan tujuh orang peserta yang beruntung untuk tidak hanya melihat beberapa episode namun juga dapat mencoba beberapa "sushi terlarang" yang tidak diotorisasi oleh polisi sushi.

Tur dimulai di Numazu Kaitenzushi, sebuah restoran sushi dengan conveyor belt yang berlokasi dekat dengan stasiun metro Kyobashi dan Ginza Intchome. Restoran ini melayani berbagai macam pelanggan yang lebih dari 40% nya adalah pelanggan asing/dari luar Jepang. Walaupun kebanyakan dari menu yang ditawarkan sudah mendapatkan persetujuan dari polisi sushi, kelompok kami ditawarkan dua menu spesial "roll yang belum disetujui" - sebuah spider roll dan caterpillar roll. Spider rol menggabungkan tempura kepiting cangkang lunak yang digoreng sempurna dengan mayones beraroma kari yang kuat. Caterpillar roll terdiri dari bahan-bahan yang lebih dikenal (alpukat dan kepiting tiruan), dan sang koki menyajikannya dengan cara yang unik, yaitu dengan membuatnya seperti bentuk serangga-serangga tersebut. Walaupun roll non-tradisional ini tidak selalu dicantumkan dalam menu, masih terdapat banyak menu lainnya yang terlihat lezat dengan harga terjangaku, yang pastinya membuat Anda ingin datang kembali.

Dari Numazu Kaitenzushi, kami kemudian berpindah ke sebuah teater kecil di pusat Ginza, dimana kami menikmati private screening lima episode Polisi Sushi. Walaupun tidak terdapat terjemahan bahasa dalam episode yang kami tonton, film pendek ini benar-benar menghibur dan diproduksi dengan baik. Setelah menonton film terakhir, kemudian penonton menikmati diskusi dengan direktur dan salah satu aktor pengisi suara.

Diakhir acara tur, peserta diajak untuk menuju ke Tsukiji Market, yang tanpa diragukan merupakan lokasi paling penting bagi para pecinta makanan Jepang. Terdapat gedung administratif utama Tsukiji Market yang berfungsi sebagai kantor pusat Polisi Sushi dalam seri animasi dan dari sini, kami dibebaskan untuk bertualang di "dapur" seafood Jepang.

Walaupun sudah banyak toko yang tutup lebih awal, namun masih ada toko yang buka dan makanan yang dapat dicoba di bagian luar pasar, dan kebanyakan restoran sushi enak di Tsukiji pun masih memiliki antrian pelanggan.

Episode Polisi Sushi dapat ditonton secara streaming di Google Play dan Amazon Prime. Tonton aksinya dan tentukan pilihanmu dalam debat sushi!

Untuk mengetahui lebih lanjut, kunjungi website Polisi Sushi dan Panduan Lokasi Tokyo Versi Bahasa Inggris.

0
0
Apakah artikel ini bermanfaat?
Help us improve the site
Give Feedback

Tinggalkan komentar

Thank you for your support!

Your feedback has been sent.