Menaklukkan Musim Dingin Yamadera

Kuil gunung di Prefektur Yamagata

Dekat perbatasan Prefektur Yamagata dan Miyagi, terdapat sebuah kota kecil bernama Yamadera. Kota kecil ini terletak di luar kota-kota besar dan jalan-jalan utama, namun di dalamnya tersimpan banyak sekali keunikan. Aksara “yama (山)” dan “tera(寺)” secara harfiah berarti “kuil gunung”, dan itulah inti dari kota ini. Mulai dari kaki gunung, hingga Anda mencapai kuil utama Risshakuji, ada banyak sekali kuil, pemakaman, dan aula-aula berjajar di sepanjang jalur ketika pendakian. Risshakuji awalnya dibangun pada tahun 860, namun dihancurkan pada tahun 1500an sebelum akhirnya dibangun kembali tahun 1554.

Dekat kaki gunung terdapat sebuah tempat bernama “Punggung Kura-Kura (Cangkang)”. Ini adalah sebuah tempat menarik dengan kekuatan spiritual yang besar. Ada sebuah batu pipih yang menempel di tanah, berbentuk melingkar dan tampak seperti cangkang kura-kura. Menurut legenda, Anda diharuskan melempar koin ke batu ini. (Tidak ada ketentuan berapa banyak, namun Anda dapat melihat terdapat koin ¥10 di sini.) Kalau koin mendarat di atas batu, dipercaya akan memberikan Anda umur panjang.

Seluruh kuil di sini sekarang dapat diakses sepanjang tahun, jadi tidak perlu menyusun rencana mengunjungi tempat ini pada musim tertentu. Meski demikian, musim dingin di Prefektur Yamagata Prefecture tidak enteng sama sekali dan dapat mendatangkan banyak salju. Beberapa anak tangga bahkan bisa saja berubah menjadi es saking dinginnya dan banyaknya salju. (Saya tidak merekomendasikan sepatu bot barat.) Ada banyak jalur menuju puncak, namun sebagian tidak memiliki pegangan tangan dan bersebelahan dengan tebing curam.

Ketika kabut turun dari gunung, pemandangan pun akan terasa mistis dan sedikit menyeramkan. Ada banyak dongeng Jepang kuno berkisah mengenai hantu, perubah bentuk, iblis, dan rombongan monster mengerikan. Menariknya, kebanyakan kisah ini berawal dari makhluk-makhluk yang keluar dari kepulan kabut. Dan yang akan membuat pengalaman Anda di sini makin seru adalah keberadaan area pemakaman dan (apabila bertepatan) upacaranya yang dilangsungkan di kuil utama, Risshakuji.

Rekomendasi Transportasi:
Untuk yang berkendara dengan mobil, dari Sendai dapat menaiki Highway 48 dan berkendara selama satu jam, lalu belok kiri memasuki Highway 13 ketika tiba di Tendo dan ikuti Highway 13 selama sekitar 10 menit. Belok kiri di Highway 24 dan jalan terus sampai ada pertigaan berbentuk huruf “T”. Belok kiri untuk masuki Highway 19, yang akan membawa Anda ke Stasiun Yamadera. Ada banyak sekali area parkir-satu-kali-bayar di kota ini dengan tarif sekitar ¥500. Harap diingat kalau Anda beranjak kembali ke Sendai, waktu rush hour Sendai berlangsung dari pukul 3 sore hingga 7 malam, dan Anda mungkin harus rela duduk lama dalam kemacetan.
Bagi Anda yang bepergian dengan kereta, tentu lebih mudah. Beli tiket di Stasiun Sendari seharga ¥840. Lalu naiki kereta di jalur Senzan Line (仙山線) pada lintasan 7 atau 8, dan berkendaralah hingga Stasiun Yamadera. Perjalanan ini memakan waktu 1 jam 15 menit.

Tiket Masuk:
¥300 untuk siswa SMA atau lebih tua (usia 14+)
¥200 untuk siswa SMP (usia 12 - 14)
¥100 untuk siswa Sekolah Dasar (usia 5 - 12)
Tidak disarankan untuk anak berusia di bawah 5 tahun.
Ada potongan harga 20% untuk kelompok beranggota lebih dari 30 orang.

Kalau Anda tidak begitu yakin, jangan khawatir. Silakan simak video di bawah untuk membantu Anda memberikan sekilas wawasan mengenai Yamadera.

Mengunjungi Yamadera jelas merupakan sebuah petualangan, dan merupakan satu hal yang saya sangat rekomendasikan apabila Anda berada di wilayah Tohoku. Namun harap diingat bahwa selama musim dingin tempat itu akan berubah mode menjadi "Sulit". Meski demikian, Yamadera menyajikan kecantikan yang sama baik pada musim panas dan musim gugur.

Cara ke sana

Those traveling by car, from Sendai, get on Highway 48 and drive for about an hour, then turn left onto Highway 13 when you get to Tendo and follow Highway 13 for about 10 minutes. Turn left onto Highway 24 and follow it until it comes to a “T”. Then turn left onto Highway 19 and it will take you all the way to Yamadera Station. There are a lot of one-time-fee parking places in town and they are all around 500 yen. Keep in mind that on your return trip to Sendai that Sendai’s rush hour lasts from 3pm-7pm and you may have to sit in traffic a long time.

For those traveling by train, it’s a little more simple. Get your ticket at Sendai Station for 840 yen. Then get on the Senzan Line(仙山線) on track 7 or 8 and take the train all the way to Yamadera Station. It’s about 1 hour and 15 minutes.

Info lebih lanjut

Cari tahu tentang Yamadera Temple

0
0
Apakah artikel ini bermanfaat?
Help us improve the site
Give Feedback

Tinggalkan komentar

Thank you for your support!

Your feedback has been sent.