Matsuda Asahikawa Ramen

Pilih Shio atau Shoyu Ramen ya?

Selain salju, satu hal yang melekat di kepala saya tentang Hokkaido adalah ramen! Prefektur Hokkaido selain diberkahi oleh alam yang cantik juga memiliki hidangan-hidangan lezat, misalnya saja ramen. Serunya, ramen di setiap daerah bisa saja berbeda. Miso ramen dari Sapporo memang bisa dibilang sebagai gaya ramen yang terkenal di Hokkaido namun sudahkah Anda mendengar ramen dari Asahikawa?

Tujuan utama saya berkunjung ke Asahikawa adalah untuk mendaki gunung Asahidake di Taman Nasional Daisetsuzan. Setelah menempuh penerbangan 1 jam 45 menit dari Tokyo ke Sapporo, ditambah 2 jam 30 menit dengan kereta, perut saya sudah meronta-ronta untuk diisi dengan sesuatu yang segar dan mengenyangkan. Ditambah udara malam itu cukup dingin untuk udara di bulan September. Ini waktunya untuk berburu ramen!

Kali ini saya akan mencoba ramen di restoran Matsuda Asahikawa Ramen. Letaknya hanya 5 menit dari Stasiun JR Asahikawa. Kedai ramen ini buka dari jam 11 siang hingga 3 pagi loh! Memang tak begitu besar namun kedai ini muat untuk 40 tamu. Kenapa saya ke sini? Soalnya saya mendengar kabar kalau inilah salah satu kedai terbaik di Asahikawa. Selain itu, ternyata restoran Matsuda Asahikawa Ramen ini pernah memenangkan Grand Ramen Prize ketiga.

Kebanyakan kaldu ramen terbuat dari babi atau ayam (kadang keduanya). Selain itu, biasanya setiap kedai ramen menambahkan bahan-bahan tambahan seperti ikan, daging sapi, bawang putih, jamur, rumput laut, dan bahan-bahan unik lainnya. Kemudian kebanyakan kedai memilki sub-kategori yang terbagi atas tiga rasa umum, misalnya Shio Ramen (kaldu + garam), Shoyu Ramen (kaldu + kecap), dan Miso Ramen (kaldu + miso/kedelai yang difermentasi).

Restoran Matsuda Asahikawa Ramen ini memiliki dua tipe kaldu, kaldu babi dengan warna lebih gelap (kotteri) dan kaldu ayam dengan warna kaldu terang (assari). Kebetulan karena saya tidak memakan babi, jadi saya memilih warna terang. Nah, satu lagi, kedai ini terkenal akan kaldu asin (Shio) dan kaldu kecap (Shoyu). Jadilah saya memesan kedua-duanya karena penasaran.

Tak perlu menunggu lama, ramen pesanan saya tiba. Dengan menambahkan ekstra norii dan telur, saya sudah ngiler dibuatnya. Aromanya pun tercium sangat nikmat. Setelah menambahkan minyak wijen, akhirnya saya menyantap ramen ini. Setelah mencicipi kedua jenis ramen ini, rasanya saya sulit memilih. Kedua ramen tersebut memiliki rasa yang gurih dan kuahnya lembut sekali. Mienya pun dimasak secara pas sehingga kenyal ketika masuk ke mulut.

Jadi ketika lapar di kala malam yang dingin di Asahikawa, Matsuda Asahikawa Ramen ini adalah tempat yang sempurna untuk memanjakan perut dan lidah. Harga ramen di sini mulai dari ¥800 semangkuk. Selain itu, direkomendasikan juga gyoza dengan harga ¥600. Pastikan setelah tiba di Kota Asahikawa, Anda mampir terlebih dahulu ke kedai ramen ini ya!

0
0
Apakah artikel ini bermanfaat?
Help us improve the site
Beri masukan

Tinggalkan komentar

Thank you for your support!

Your feedback has been sent.