Pada Sabtu sore yang indah dan hangat, saya bergabung dengan Tur Jalan Kaki Gratis Tokyo di seputaran East Garden Imperial Palace di Tokyo. Ini adalah cara mudah untuk mengenal lebih jauh sejarah dan budaya Jepang dan nilai penting Imperial Palace selama berabad-abad.
Tur dimulai dari Pintu Keluar Central Marunouchi di Stasiun JR Tokyo setiap hari Sabtu pada pukul 01:00 siang, meski sesekali tur diadakan di hari kerja. Dalam cuaca hujan atau cerah, para relawan Tur Jalan Kaki Gratis Tokyo yang ramah akan membawa Anda melewati daerah tersebut, menjelaskan fitur penting dari bangunan dan tempat-tempat di sekitarnya. Keseluruhan tur memakan waktu sekitar dua jam, dan berakhir di dekat Stasiun Takebashi.
Tidak perlu reservasi, dan selalu ada cukup banyak pemandu untuk mengantar berkeliling. Setiap rombongan tur bisa berisikan sepuluh orang, dengan dua pemandu, yang akan bergantian memperkenalkan tempat-tempat menarik. Selama puncak musim liburan, jumlah anggota rombongan bisa bertambah banyak, tetapi penyelenggara tur cukup berpengalaman untuk mengetahui berapa banyak pemandu untuk sebuah rombongan. Dengan dua pemandu, Anda punya lebih banyak kesempatan untuk berbicara dengan mereka berdua di antara titik-titik perhentian. Ini adalah waktu yang tepat untuk menanyakan pada mereka apa saja yang ingin Anda ketahui; mulai dari tempat-tempat untuk dikunjungi, makanan lezat yang biasa disantap, dan apa saja yang biasa dilakukan di Tokyo, dari sudut pandang warga lokal.
Tur disesediakan dalam panduan bahasa Inggris, dan pemandu sudah dipersiapkan dengan baik dengan ilustrasi dan diagram untuk membantu penjelasan. Banyak tempat di Imperial Palace telah dihancurkan api atau pertempuran dan dibangun kembali beberapa kali selama berabad-abad, sehingga lukisan-lukisan tua dan lembaran kayu cetakan (Japanese paper) adalah satu-satunya cara untuk melihat seperti apa tampilan istana pada waktu itu. Selain itu ada juga diagram menarik yang menunjukkan, misalnya, bagaimana tempat-tempat tertentu dinamakan terkait hubungannya dengan bangunan penting, berapa banyak anak-anak, istri dan selir yang dimiliki setiap shogun/jenderal.
Rombongan tur berjalan dalam kecepatan yang pelan, sudah termasuk 10 - 15 menit beristirahat tergantung pada kecepatan langkah anggota kelompok. Dengan cukup banyak wilayah untuk dijangkau, rute yang dilewati relatif datar kecuali satu bagian yang bertangga. Saya sangat merekomendasikan tur ini. Bukan hanya karena tidak dikenakan biaya sepeser pun, tur ini juga informatif dan pemandunya ramah, berpengetahuan luas dan bisa berkomunikasi dalambahasa Inggris yang baik. Beberapa pemandu juga menyempatkan diri untuk mengenakan pakaian tradisional saat memimpin tur. Semua pemandu tur merupakan sukarelawan, dan merupakan kehormatan bagi mereka untuk berbagi Sabtu sore mereka dengan pengunjung untuk membantu memahami lebih jauh mengenai Jepang.
Smoga membantu :)