Desa Ogimi terletak di daerah pedesaan bagian utara Pulau Okinawa yang indah. Tempat ini terkenal memiliki sejumlah penduduk yang berumur lebih dari seratus tahun. Karena itu, desa ini sering didatangi oleh turis-turis asing dan kru-kru dokumenter TV untuk mempelajari rahasia umur panjang mereka.
Beberapa minggu yang lalu usia saya menginjak 37 tahun. Kisaran umur ini untuk budaya Amerika tergolong lumayan tua, jadi saya tidak mau melewatkan kesempatan menemui beberapa orang dengan umur yang bisa dibilang sudah matang di Ogimi, untuk mempelajari rahasia hidup sehat dan umur panjang mereka. Saya sudah tinggal di Okinawa selama dua tahun dan saya telah mengunjungi hampir semua tempat di pulau ini, tapi saya tidak pernah menyempatkan diri untuk berhenti di desa-desa kecil yang ada di sepanjang jalan di bagian utara Pulau Okinawa. Karena itu, saya senang akhirnya saya memutuskan untuk melakukannya.
Ketika saya datang, saya bertemu dengan Taira Sumiko (96), Nakaima Yukiko (86), dan yang termuda di antara mereka Taika Morio (79). Mereka telah menyiapkan sebuah menu makan siang tradisional sederhana untuk kami sembari mendiskusikan kunci apa saja yang telah diajarkan sebagai rahasia umur panjang mereka. Saya penasaran untuk menguak makanan apa yang akan disajikan sebagai bagian dari rahasia umur panjang pada menu makan penduduk Ogimi. Kami membuka makan siang hari itu dengan sebuah hidangan sup khas Jepang seraya menunggu kopi dan Sata Andagi (donat tradisional Okinawa). Saya terpukau dengan energi dan semangat yang mereka miliki. Sangat ramah dan tidak segan untuk menceritakan tentang kehidupan mereka, juga membagikan pengetahuan luas yang mereka miliki pada saya. Mereka menjelaskan bahwa keseimbangan dan pola makan adalah rahasia umur panjang yang mereka miliki. Mereka juga percaya iklim Okinawa yang hangat dan hubungan dengan alam adalah kuncinya. Nakaima kemudian memberikan beberapa buah Shikuwasa untuk saya, buah unggulan Ogimi. Dia mengatakan pada saya buah ini mereka percaya dapat menjauhkan penyakit kanker. Dia menunjukkan kepada saya cara yang benar mengggunakan sumpit untuk memeras jus yang ada tanpa mengeluarkan biji-bijinya. Dia juga mengatakan untuk mencampurkan perasan tersebut pada semua minuman yang saya minum. Mereka kemudian menceritakan tentang betapa pentingnya keluarga dan sebisa mungkin hidup tanpa stress. Untuk mengingat hal tersebut, para penduduk di sini mempunyai sebuah lagu untuk dinyanyikan. Taira dengan bangganya berdiri dan menyanyikannya untuk kami sembari kami mengiringinya dengan tepukan tangan. Setelah menyelesaikan makan siang, mereka menunjukkan pada saya pertunjukan yang terakhir, yaitu tarian tradisional Okinawa. Mereka membawa saya keluar dari kafe dan menyuguhkan tarian dan nyanyian dengan penuh semangat. Bahkan beberapa warga setempat berhenti di sana untuk ikut melihat pertunjukan. Saya terpukau dengan banyaknya energi dan antusiasme yang mereka punya. Energi mereka itu mengkontaminasi semua orang! Saya dapat merasakan sedikit energi tersebut di langkah kaki saya ketika kami berpisah dan ketika saya pergi menjelajahi desa.
Saya menemukan sebuah papan informasi mengenai tempat-tempat menarik yang bisa dikunjungi di daerah ini. Matahari hampir terbenam, jadi saya memutuskan untuk mengikuti nasehat yang baru saja saya dapat dan menikmati pemandangan yang masih alami di sekitar saya. Saya berjalan 10 menit ke hutan untuk menuju Observasi Ishiyama. Di tempat ini saya dapat melihat indahnya matahari terbenam di antara lembah. Pada kunjungan selanjutnya saya berharap dapat melihat bintang-bintang yang bertaburan di sini. Di pemberhentian saya yang terakhir sebelum kembali ke rumah, saya menemukan "Air Terjun Panjang Umur". Di Okinawa sendiri terdapat beberapa air terjun yang jauh lebih memukau, tapi tidak ada satupun dari air terjun tersebut yang dapat membuat Anda muda kembali! Mungkin itu hanyalah sebuah mitos, tapi saya tahu bahwa malam itu saya hampir tidak bisa tidur dengan semua energi baru yang terkumpul dalam tubuh saya! Jika Anda ingin mencari rahasia umur panjang maka keinginan Anda akan terpuaskan dengan melakukan liburan sehari di Desa Ogimi.
Anda dapat menemukan Ogimi tepat setelah melewati Nago dengan perjalanan singkat menggunakan bus atau mobil dari Naha yang membutuhkan waktu sekitar 90 menit ke arah pantai utara.
