OLIMPIADE DAN PARALIMPIADE TOKYO 2020 YANG SEMESTINYA DISELENGGARAKAN TAHUN INI DITUNDA HINGGA 2021 KARENA DAMPAK GLOBAL CORONAVIRUS - IKUTILAH PERKEMBANGAN TERBARU DI SINI.
Jika Anda kurang puas dengan euforia Olimpiade, maka jangan sampai Anda melewatkan menonton Paralimpiade Tokyo, yang digelar tepat setelah Olimpiade barakhir!
Kapan dan di mana
Sebelum resmi ditunda, Paralimpiade semestinya berlangsung dari 25 Agustus hingga 6 September 2020, dengan sebagian besar pertandingan diadakan di Tokyo, serta Saitama, Chiba, dan Shizuoka. Tersebar di berbagai prefektur, acara olahraga ini sebagian besar akan diselenggarakan di daerah Zona Situs Warisan dan Zona Teluk Tokyo, selain itu juga berlangsung di Musashino Forest Sports Plaza, Asaka Shooting Range, dan Izu Velodrome. Sedangkan untuk akomodasi, atlet difabel akan ditempatkan di Harumi Futo Paralympic Village.
Apa yang Baru di Paralimpiade Tokyo 2020
Tercatat ada beberapa perubahan menarik semenjak Paralimpiade sebelumnya yang digelar di Rio pada tahun 2016. Paralimpiade Musim Panas ke-16 ini untuk pertama kalinya akan menggelar cabang olahraga favorit orang-orang – taekwondo dan bulu tangkis. Kedua olahraga tersebut akan menggantikan sepak bola 7-sisi dan olahraga perahu layar, sehingga jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan jumlahnya tetap 22 cabang.
Sejalan dengan dorongan ke arah inklusivitas seperti yang terkandung dalam Visi Paralimpiade Jepang, "Unity in Diversity", Paralimpiade 2020 memiliki 1756 slot yang diperuntukkan bagi atlet difabel wanita dari perkiraan total 4350 atlet difabel yang berpartisipasi. Peningkatan 17% dalam partisipasi atlet difabel wanita sejak Paralimpiade London 2012, yang berarti Paralimpiade Tokyo 2020 akan menampilkan atlet difabel wanita terbanyak!
Meskipun pertandingan-pertandingan di Paralimpiade awalnya ditujukan bagi para atlet difabel yang menggunakan kursi roda, sekarang perhelatan olahraga ini jauh lebih beragam. Sehingga memungkinkan atlet-atlet difabel dengan berbagai kondisi fisik seperti gangguan neurologis hingga penglihatan, atlet difabel yang menggalami gangguan berkurangnya kekuatan otot dan kesulitan bergerak normal, dan banyak lagi lainnya untuk bisa bersaing di sini.
Pergerakan Olimpiade
Sejatinya, Olimpiade diselenggaran untuk mempropagandakan dunia yang damai melalui olahraga yang berlangsung tanpa ada diskriminasi, di mana para atlet bisa menampilkan semangat, solidaritas, persahabatan, dan pertandingan Olimpiade yang adil. Demikian pula, "Olimpiade Paralel" menyediakan wadah ini bagi para atlet difabel, terlepas dari kekurangan mereka, untuk bersaing di panggung dunia. Perhelatan ini memungkinkan atlet-atlet difabel untuk mengadu kemampuan mereka yang sudah melalui berbagai penggemblengan untuk bisa bertanding dengan atlet difabel elit lain dan menunjukkan pada dunia hasil kerja keras mereka.
Intinya, Paralimpiade melambangkan harapan dan kegigihan, dan ketika kita—para penonton—merayakan, kita bersorak bukan hanya untuk para atlet difabel yang menang, tapi juga bergembira karena keterbatasan manusia itu bukanlah sebuah penghalang, serta bisa dieksplorasi, dan didorong sampai titik tertinggi agar bisa meraih sebuah kemenangan.