Akiyamago adalah sebuah daerah di antara Desa Sakae di Nagano dan Kota Tsunan di Niigata yang terkenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa. Jalanannya berliku di atas jurang di sepanjang Sungai Nakatsu bertebing terjal di kedua sisi. Mengemudilah dengan santai untuk menikmati pemandangan menakjubkan, dusun-dusun pegunungan, hutan, jembatan gantung, kuil dan sawah. Ini adalah daerah yang fantastis dengan banyak hal yang bisa dilihat dan pemandangan yang mempesona.
Kami mengikuti Kursus Mengemudi Echigo-Akiyamago dari website Snow-Country. Daerah ini seharusnya sangat cantik, terutama di musim gugur, dan memiliki banyak lokasi yang sangat berharga di mata fotografer pemandangan alam. Namun kami diberitahu bahwa perjalanan kami di akhir Oktober merupakan saat dimana musim gugur telah melewati warna terbaiknya. Tapi tentu saja tidak ada keluhan dari pihak kami karena tempat itu masih memamerkan tampilannya yang menakjubkan.
Perhentian pertama kami adalah di Kantor Informasi Turis Tsunan setelah lepas dari Rute 117. Setelah beberapa petunjuk yang membantu dari staf berbahasa Inggris dan menerima Peta Akiyamago dalam bahasa Inggris kami pun pergi. Ke arah kiri di lampu lalu lintas pertama seperti yang diarahkan dan kami kini berada di Rute 405. Hampir dengan segera kami temui tebing besar yang di atasnya dipenuhi pepohonan berdaun oranye, kuning dan merah, di sebelah kanan kami. Hampir di setiap belokan tersingkap pemandangan spektakuler lain dan kami terus-menerus berhenti untuk mengambil foto (yang tetap terasa tidak mewakili pemandangan atau warna yang sebenarnya). Jalanan terbentang sepanjang sisi jurang dan juga sangat sempit yang menuntut penggunaan cermin untuk ditempatkan di tikungan buta (tikungan jalan dimana kamu tidak bisa melihat ke sekitar), dan penggunaan taktik untuk bisa lewat ketika muncul mobil dari arah berlawanan.
Kuil Midama-fudouson adalah sebuah tempat kecil yang damai selepas dari jalan. Kuil ini diakses oleh beberapa anak tangga kayu yang curam yang bertengger di lereng bukit dengan air terjun mengalir menuruni sisinya. Di sebelahnya terdapat trek kecil untuk mengemudi melewati jembatan gantung dengan bilah kayu yang berderak karena berat mobil kami. Areal persawahan Ketto yang berdinding batu begitu menyenangkan dan tenang sehingga kami bisa melihat serow (kambing gemuk / binatang seperti rusa) mengunyah di semak-semak tidak jauh dari kami. Air terjun Jabuchi itu adalah daya tarik cantik lainnya.
Ini adalah daerah yang fantastis dan ada banyak tempat yang tidak sempat kami jelajahi. Daerah ini layak mendapatkan beberapa kali kunjungan dan pastinya akan menawarkan tampilan hebat warna-warna alam di setiap musim.