Pentas seni tradisional dapat dinikmati dalam festival tahunan yang sudah diadakan sejak abad ke-12 ini. Dinamakan berdasarkan kuil Wakamiya yang bertempat di kompleks kuil Kasuga-Taisha yang lebih besar, On-Matsuri ini pada awalnya diadakan untuk memohon kesuburan dan hasil panen yang melimpah, serta kesehatan.
Berlangsung selama 4 hari, acara utamanya diadakan pada tanggal 17. Pengunjung dapat menyaksikan penampilan kagura, tari-tari tradisional dan bugaku (musik istana tradisional Jepang), yang dijadikan sebagai Properti Budaya Rakyat Tak Kasat Mata (Important Intangible Folk Cultural Properti) oleh pemerintah Jepang.
Salah satu sorotan pada festival ini, tak lain tak bukan adalah 'Jidai Gyoretsu' (Periode Prosesi), di mana 500 sukarelawan yang berkostum tradisional mewakili era-era secara berurutan dari Zaman Heian (abad ke-9) hingga akhir Zaman Edo (abad ke-19).