Kanal Yanagawa

Mengarungi jalur air dari Venice ala Kyushu

Mungkin memang tidak ada Doge's Palace atau St Mark's Square di sini, tapi Yanagawa - sebuah kota kecil di sebelah selatan Prefektur Fukuoka - memiliki kanal-kanal yang dapat menandingi Venice di Italia sana.

Sekitar 2000 tahun silam, sebagian air Laut Ariake yang letaknya tak jauh berubah dari sebuah lahan basah menjadi tanah yang lebih keras. Meski demikian, penduduk setempat tetap menggali parit-parit dan saluran-saluran untuk mempertahankan air demi kepentingan agraris sawah-sawah yang terdapat di pemukiman sekitar. Pada abad ke-7 dan 8, kanal-kanal transportasi yang resmi digali dan jalur-jalur di antara persawahan pun terhubung. Kehidupan di Yanagawa bergantung pada air dan rute-rute yang telah lama menjadi denyut nadi kota karena merupakan jalur transportasi penting hingga akhir abad ke-19.

Sekarang, pengunjung dapat mengarungi sebagian dari kanal sepanjang 470 kilometer dalam sebuah tur kawakudari ("menuju hilir"). Bus-bus shuttle akan mengantarkan penumpang perahu dari Stasiun Kereta Nishitetsu di sebelah timur Yanagawa, menuju dermaga angkut perahu. Tur-tur yang ditawarkan rata-rata berlangsung selama 70 menit dan penumpang akan disuguhi dengan cerita-cerita - dan kadang lagu-lagu - dari pengemudi yang dengan lihai menggunakan tongkat untuk mengemudikan perahu menelusuri kanal. Sayangnya, narasi ini hanya tersedia dalam Bahasa Jepang namun Anda tetap dapat mengikuti rute dari peta yang tersedia.

Tur ini berlangsung sepanjang tahun, dan pada tiap musim menyajikan keindahan yang berbeda. Pada musim semi, sisi sungai akan dipagari pepohonan sakura dan bahkan bisa saja bertepatan dengan parade boneka hidup, sebuah parade dalam Festival Hina Matsuri (Festival Boneka) pada bulan Maret. Sedangkan pada musim semi, pemanas kotatsu ditambahkan di perahu-perahu untuk membuat penumpang tetap merasa hangat dan nyaman.

Pelayaran menelusuri kanal ini terasa begitu menenangkan. Meski demikian Anda harus tetap berhati-hati karena terkadang perahu akan melintas di jalur yang sempit atau tepat di bawah jembatan yang rendah. Sepanjang perjalanan terdapat satu atau dua patung kappa (makhluk air dari mitos Jepang) yang tersembunyi, jadi pastikan Anda waspada untuk dapat menemukan anak-anak nakal ini.

Semua pelayaran berakhir di sebelah barat daya area kastil Yanagawa. Kalau perjalanan di atas kapal ini membuat Anda lapar, jangan lewatkan sajian khas setempat, unagi (belut air tawar). Paling tidak setengah lusin restoran di sini menyajikan hidangan-hidangan lokal yang jaraknya hanya selemparan batu dari area turun para penumpang.

Info lebih lanjut

Cari tahu tentang Yanagawa Canals

0
0
Apakah artikel ini bermanfaat?
Help us improve the site
Give Feedback

Tinggalkan komentar

Thank you for your support!

Your feedback has been sent.