Setiap bulan Maret, Dogo Onsen dihiasi dengan lentera dan ornamen-ornamen bergaris merah untuk merayakan sejarah budayanya dan menyediakan tempat bagi komunitas lokal untuk berkumpul. Dogo Onsen Matsuri diadakan selama tiga hari dari tanggal 19 Maret di area sekitar Dogo Onsen Honkan dan Stasiun Dogo. Kegiatannya meliputi parade kostum sejarah, permainan geisha, dan kuil portabel omikoshi yang diarak oleh para wanita Dogo. Ada pula pasar yang menjual produk-produk lokal pada siang hari.
Onsen itu sendiri kaya akan cerita rakyat dan memiliki hubungan dengan Studio Ghibli, novelis Natsume Soseki, dan Keluarga Kekaisaran Jepang. Ini bangunan yang indah dan menarik.
Hal yang membuat perayaan bulan Maret ini berbeda adalah kebanyakan pemain kuncinya merupakan wanita, termasuk prosesi mikoshi wanita – perubahan yang menyegarkan dari machoisme festival musim gugur Dogo. Kedua festival tersebut diadakan di depan Stasiun Dogo dan melewati area perbelanjaan Dogo. Festival musim gugur di bulan September jelas menarik lebih banyak pengunjung, ketika ratusan orang berkerumun untuk melihat sekilas pertarungan kuil mikoshi.
Di sisi lain, Dogo Onsen Matsuri lebih tenang dan manis karena sebagian besar yang berpartisipasi adalah anak-anak sekolah dasar setempat. Tarian merupakan daya tarik utamanya. Para penari mengenakan yukata yang dihiasi dengan logo Dogo Onsen dan menggabungkan pelipatan handuk seremonial mereka selama berparade melalui area perbelanjaan. Prosesi kecil ini berlangsung setiap malam dari tanggal 19 – 23 Maret. Tradisi melempar mochi dilakukan dengan interval dua jam pada akhir pekan utama. Ada juga musik dan pilihan sederhana kios-kios makanan panas untuk dinikmati bersama makanan biasa (berkualitas tinggi) di area perbelanjaan.
