Tokyo

28 Okt 2015

Warna-warni Menawan Gunung Mitake

Nikmati kuil bersejarah & jalur pendakian terbaik di Tokyo

Oleh Sandra Isaka

Community writer

Translated by Santy Tobing

Community writer

Gerbang pembatas ke area suci menyambut pengunjung di desa Mitake.

Cable car yang melintasi Takimoto ke Desa Mitake, telah beroperasi sejak 1927.

Jalur pendakian berangin melewati Gunung Mitake dan banyak tempat di sekitar pegunungan.

Salah satu dari 24 kuil berfasilitas penginapan untuk pengunjung yang ingin bermalam.

Selain penginapan, desa ini punya restauran yang dijalankan oleh sembilan keluarga, juga ada beberapa toko suvenir.

Di puncak teratas desa terletak Kuil bersejarah Mitake yang dibangun oleh biksu bernama Gyoki di tahun 736.

Musim gugur adalah musim terbaik mendaki jalur ke Gunung Mitake.

Sepanjang pendakian ke 'Taman Batu', berhenti dan panjatlah puncak tengu iwa untuk melihat sekilas makhluk mistis yang diabadikan di sana.

Daun-daun yang berguguran dan bebatuan diselimuti lumut membuat tempat ini menjadi salah satu titik pendakian tercantik di Tokyo.

Berlokasi dekat puncak 'Taman Batu,' Ayahiro-no-taki merupakan air terjun setinggi 10 meter yang digunakan untuk latihan bertapa.

Melanconglah ke puncak Mitake-san menaiki cable car berpemandangan indah untuk mengunjungi kuil yang telah menjadi tempat pemujaan selama lebih dari 2000 tahun. Selain kuil, ada juga jalur mengarah turun ke 'Taman Batu,' lembah sempit berhutan dengan aliran sungai seindah lukisan, bebatuan yang tertutup lumut, serta air terjun yang elok. Wilayah ini semakin bertambah cantik terutama di musim gugur, ketika warna merah, oranye, dan kuning mengambil alih hutan yang biasanya berwarna kehijauan.

Apakah artikel ini bermanfaat?

Help us improve the site

Beri masukan

Sandra Isaka

Oleh Sandra Isaka

Community writer

Mengikuti Ikuti

Santy Tobing

Translated by Santy Tobing

Community writer

Mengikuti Ikuti

Thank you for your support!

Your feedback has been sent.