Tumbuh di daerah pedesaan, ada dorongan alami bagiku untuk menjelajahi alam luar kapanpun aku bisa. Jadi setelah melakukan sedikit riset, Gunung Mitake menarik perhatianku. Daya tarik tujuan ini adalah karena posisinya yang berada di pinggir Tokyo, namun terasa sangat berbeda dari gaya hidup sibuk yang biasa.
Memilih JR Line dari Shinjuku, kamu akan mencapai Stasiun Mitake dalam waktu kurang dari satu setengah jam dengan harga yang cukup masuk akal, di bawah ¥ 1.000 sekali jalan. Stasiun Mitake akan terlihat di atas Sungai Tamagawa yang indah berwarna kebiruan. Kamu bisa menaiki bus dari sini ke dasar gunung, di mana kamu bisa menumpang kereta gantung ke atas. Setelah sampai di atas, ada sejumlah rute yang dapat kamu pilih yang membawamu ke berbagai kuil dan bangunan. Kamu bahkan bisa saja tanpa sengaja menemukan seluruh desa penuh dengan tempat-tempat makanan, toko-toko, dan tempat-tempat untuk menginap semalam yang menakjubkan
Misiku naik ke atas adalah untuk mencari Air Terjun Nanayo. Jadi aku langsung menuju desa dimana kita akan dipandu ke tempat yang tepat. Aku pergi ke labirin anak tangga yang berliku-liku yang membawa kita sepanjang jalan melalui sisi hutan di pegunungan. Setelahnya, aku mulai mendengar gema air terjun di kejauhan. Akhirnya, kutemukan air terjun Nanayo! Tempat ini adalah sebuah tempat terpencil yang hebat di antara rimbunan hutan; sangat menenangkan. Air terjun yang mengukir jalannya melewati bebatuan curam, telah menciptakan area yang harus disiasati untuk dapat mengambil gambar! Aku mengambil gambar beberapa kali sebelum pindah dan berjalan ke aliran sungai yang menjadi sumber air terjun Nanayo.
