Kebanyakan orang menggunakan saus kedelai sebagai celupan asin, sebuah bumbu tambahan yang menambah rasa pada makanan. Pernahkah Anda menikmati es krim saus kedelai? Kunjungilah area tenggara Pulau Shodoshima, dan dapatkan pengalaman mencicipi es krim dengan rasa unik ini. Wilayah yang menghubungkan Yasuda dengan pelabuhan Sakate ini dikenal sebagai Hishio no Sato - rumah saus kedelai. Di sini Anda akan menemukan pabrik saus kedelai yang khas dengan dinding kayu terbakar dan bau saus kedelai.
Saus kedelai dibuat dari 4 macam bahan: kacang kedelai, gandum, garam, dan air yang difermentasikan untuk beberapa waktu. Jadi, ide untuk mendapatkan es krim yang menarik, dingin dan manis cukup sulit untuk dipahami. Saya membeli sebuah es krim di Museum Bersejarah Marukin Shoyu seharga ￥300 dan terlihat biasa seperti es krim lainnya. Es krim dengan warna kecokelatan ini mungkin membuat orang lain berpikir bahwa es krim ini mempunyai rasa karamel atau kopi, namun Anda bisa mencium bau saus kedelai ketika mendekatkannya ke wajah Anda. Saya mencoba menjilatnya dan tidak terlalu berpikir seperti apa rasanya. Ternyata rasanya sangat lembut dan sedikit aneh ketika dua rasa yang sama sekali tidak berkaitan bergabung menjadi satu. Namun, saya sangat menikmati dessert asin ini dan menghabiskannya dengan cepat.
Setelah menghabiskan es krim, saya mengunjungi museum yang memiliki diorama dan memajang berbagai macam alat tradisional dan proses pembuatan saus kedelai. Di sebelah museum terdapat sebuah bangunan dimana Anda dapat mengamati pembuatan saus kedelai secara modern di pabrik, yang cukup berbeda dengan museum.
Marukin bukanlah satu-satunya tempat yang membuat es krim saus kedelai. Rasanya sedikit berbeda, tergantung tempat produksinya. Jadi, apabila Anda mmpunyai waktu berpetualang dan cobalah semua es krim! Selain es krim saus kedelai, Shodoshima memiliki banyak makanan khas yang disajikan ke dalam rasa es krim. Anda juga bisa menikmati Tsukudani (ikan, daging, atau rumput laut yang direbus dalam saus kedelai), Moromi (sake yang tidak disaring), dan zaitun!
