Ouchijuku, Shimogo, adalah sebuah daerah cantik yang kecil yang terletak di selatan kota samurai Aizuwakamtsu. Ouchijuku dulunya merupakan kota pos saat era Edo di Jepang, gedung-gedung di sepanjang jalan kota ini pun masih terawat dengan baik. Banyak sekali pelancong yang datang dari Perfektur Fukushima dan daerah lain di Jepang karena keindahan atap-atap jeraminya serta sejarah panjang di balik kota ini.
Negi Soba merupakan mi soba yang dibuat dengan tangan dan dimakan dengan irisan daun bawang besar. Barangkali, makanan ini merupakan makanan yang paling dikenal dari Ochijuku. Jika menggunakan sumpit masih cukup sulit untuk menikmati makanan ini, sayuran di dalamnya dapat digunakan untuk meraup mi soba! Saat melakukan kunjungan kedua ke daerah pedesaan yang terletak di pegunungan ini, saya berkesempatan untuk membuatan mi soba tradisional di Shoku no Yukata.
Studio Shoku no Yukata tidak terletak di jalan utama sehingga diharuskan untuk menanjak berjalan kaki (ada juga jalan memotong yang dapat dilalui. Saat tiba di ujung Jalan Ochijuku di dasar pegunungan, belok ke kanan dan ikuti jalan yang ada hingga menemukan sebuah gedung besar dari kayu). Sangat disarankan untuk melakukan pemesanan terlebih dahulu sebelum ingin datang ke sini.
Kursus membuat mi soba memakan waktu hingga satu jam. Di dalam kursus ini meliputi membuat soba dari awal dan juga memcoba sampel makanan yang telah disediakan. Biaya yang perlu dibayarkan adalah ¥ 4,000 dan sudah termasuk 500 gram mi (cukup untuk porsi 4 orang, jadi pada saat praktek dapat langsung bersama 4 orang dalam satu sesi), perlengkapan masak profesional, dan demo dari staff.
Pada saat itu kami dibawa menuju sebuah ruangan besar dengan beberapa meja yang pas digunakan untuk grup besar dan kecil. Sebuah keluarga tengah membuat mi pada saat kedatangan kami. Kami kemudian dibagi lagi menjadi beberapa grup yang berisi 4-5 orang dan diberikan semangkuk tepung terigu. Pada awalnya saya pikir proses pembuatannya akan sangat mudah, ternyata saya cukup dikejutkan oleh waktu dan usaha yang diperlukan untuk membuat soba.
Selama satu jam kami meremas-remas mi soba dengan sangat berhati-hati ke beberapa bentuk dan juga diajarkan bagaimana memutar-mutar adonan soba dengan telapak tangan untuk menghasilkan soba terbaik. Adonannya kemudian dibuat menjadi bentuk bola, diratakan, dan secara hati-hati dibentuk menjadi sebuah persegi. Setelah melipat adonan, kami ditunjukan cara memotong adonan tersebut dengan pisau dan talenan. Ternyata prosesnya tidak mudah!
Setelah seluruh proses selesai, mi dibagi menjadi empat bagian dan dikemas untuk dibawa pulang peserta dengan instruksi di dalamnya. Pengalaman yang sangat menyenangkan dan dilakukan di sebuah tempat yang dikenal dengan soba yang terkenal kelezatannya.
Meskipun Ouchijuku bisa dibilang berjarak cukup jauh dari kota-kota lainnya, ternyata akses mencapai ke sana cukup mudah mengingat banyaknya jumlah pengunjung yang datang tiap tahunnya. Ochijuku dapat dicapai dengan bus atau menggunakan taksi selama 10 menit dari Stasiun Yunokami Onsen (1 jam jika ingin berjalan kaki).
Shoku no Yukata menghadirkan pengalaman menarik jika ingin mengobservasi kota tradisional ini. Proses pembuatan soba kami tambahkan ke tur yang kami jalankan atas saran dari gubernur Fukushima.
