Shin Udon Tokyo

Udon buatan tangan yang lezat

Hanya berjalan kaki selama 10 menit dari Stasiun Shinjuku terdapat Shin Udon, sebuah harta karun tersembunyi yang hanya melayani 10 pengunjung dalam sekali waktu. Favorit penduduk lokal, Shin Udon hadir dengan udon buatan tangan yang dibuat dengan segar di rumah, tepatnya ketika terdapat pesanan.Tidak ada udon yang lebih segar dari yang satu ini.

Seperti yang kita tahu, udon adalah makanan yang sederhana. Artinya sangat mudah untuk dibuat, namun juga cukup sulit untuk membuatnya dengan baik. Shin memiliki komponen kunci yang membuat udon menjadi seni. Kuahnya asin namun lezat, dengan ketajaman yang cukup, kebaikan kuah dari dashi (bonito) membangkitkan selera lidah sehingga menambah rasa pada mienya. Mie buatan tangannya benar-benar suatu keunggulan yang harus ditulis. Selain karena kesegarannya, mienya mempunyai tekstur yang baik, tidak terlalu padat ataupun terlalu lembut dan ketebalannya sempurna sehingga menciptakan rasa puas ketika menyeruput dan mengunyahnya.

Sesuatu yang mungkin membuat para pengunjung akan mengapresiasinya adalah cara yang unik untuk memesan udon disini. Hampir di kedai lain, Anda akan terpaku pada rasa yang telah disiapkan, namun di Shin Anda dapat "membuat" rasa udon Anda sendiri.

Terdapat beberapa menu "dasar" yang bisa Anda pilih. Pertama, udon dengan kuah ditaburi dengan daun bawang dan jahe. Kedua, udon yang sudah direbus namun masih belum dicelupkan ke dalam air dingin untuk menghentikan proses memasak namun dihangatkan di dalam mangkuk, ditaburi dengan telur mentah dan jahe. Yang ketiga adalah udon biasa, yang disajikan tanpa kuah dan ditaburi dengan telur mentah dan jahe. Setelah memilih menu dasar, Anda dapat memilih taburan yang Anda inginkan yang tersedia di halaman taburan.

Pilihan yang paling populer adalah jenis tempura (udang, burdock, dan lainnya), lobak parut, Konbu (rumput laut Jepang) dan daging sapi. Catatan yang paling penting adalah daging sapi rebus yang diiris tipis yang sangat lezat; manis yang lembut, dibalut dengan sedikit rasa asin dan secara keseluruhan sangat menyenangkan.

Tentu saja, apabila Anda kesulitan untuk memilih, terdapat beberapa kombinasi yang disarankan tersedia pada menu yang Anda bisa pesan secara langsung. Namun, bukankah menciptakan sendiri udon Anda adalah sesuatu hal yang menarik?

Di musim dingin, udon yang hangat ini mungkin sangat cocok untuk disantap, namun bagaimana pada saat musim panas? Shin juga menyediakan udon dingin (yang juga dihidangkan dengan gaya "membuat" sendiri) bagi siapa saja yang mencari hidangan segar.

Satu kelemahan Shin sebagai harta karun penduduk lokal adalah menunya yang hanya ditulis dalam Bahasa Jepang dan staf yang kurang dapat berbahasa Inggris. Meskipun begitu, menu hadir dengan gambar yang menarik, sehingga membantu Anda ketika memesan.

Secara keseluruhan, tidak menjadi masalah menu mana yang Anda pesan. Namun udon di Shin yang lezat sangat patut dicoba untuk santap siang ataupun makan malam apabila Anda sedang berada di Shinjuku.

0
0
Apakah artikel ini bermanfaat?
Help us improve the site
Give Feedback

Tinggalkan komentar

Thank you for your support!

Your feedback has been sent.