Workshop Replika Makanan di Tokyo

Seni membuat tiruan makanan yang begitu realistik

Di Jepang, replika makanan terlihat sangat realistis sehingga membuat Anda langsung ingin menyantap tiruan itu ketika melihatnya dipajang di bagian depan restoran. Seni shokuhin sampuru adalah bagian dari tradisi Jepang yang sudah berusia seabad, yang populer semasa periode pertumbuhan ekomoni pasca-perang.

Sekarang, model-model makanan ini dapat dilihat bukan hanya di restoran-restoran saja, tapi juga sebagai miniatur yang dijual sebagai cenderamata. Kappabashi, sebuah area yang berada di dekat Asakusa, adalah destinasi yang terkenal untuk mencari barang-barang ini.

Sangat mengesankan melihat instruktur miniatur makanan ini, Mika Ogura, ketika sedang mengerjakan salah satu replika yakitori. Ia sangat memperhatikan detil seperti potongan seledri yang terlihat sedikit terbakar, atau saus tare berlebih yang bisa dilihat di antara bola-bola tsukune (semacam bakso ayam).

Untuk membuat model yang digunakan dalam proses, sang pengrajin akan mencelupkan makanan aslinya ke dalam silikon. Karena bertujuan ingin membuat model tsukune yang tampak sangat menggugah selera, Mika-san membeli yakitori di sebuah toko khusus di Kamakura, yang ia tahu memiliki penampilan yang lebih menggoda dibandingkan tempat lainnya.

Mika-san menawarkan workshop di Tokyo, di mana wisatawan dapat belajar lebih banyak mengenai seni ini, dan membuat sendiri replika mereka. Reservasi dapat dilakukan melalui Airbnb di sini.

0
0
Apakah artikel ini bermanfaat?
Help us improve the site
Give Feedback

Tinggalkan komentar

Thank you for your support!

Your feedback has been sent.