Sakura Gunung Yoshino di Nara

Tersohor dalam puisi: simbol kemekaran dari musim semi

Gunung Yoshino sudah lama terkenal akan sekumpulan sakuranya, serta tradisi penghormatan terhadap gunung (shugendo) sejak zaman dulu.

Perpaduan kuil-kuil, serta pondok pertapaan para pujangga di masa lalu merupakan sebuah cara lain menikmati hanami yang sangat unik. Seolah-olah membuat siapapun ingin melantunkan sebuah puisi selagi menikmati bunga-bunga sakura yang bertebaran.

Dapatkah aku mati
di bawah pohon sakura
yang sedang sepenuhnya mekar
disinari terangnya bulan purnama
pada musim semi?

- Biksu Saigyo (1118 - 1190)

0
0
Apakah artikel ini bermanfaat?
Help us improve the site
Give Feedback

Thank you for your support!

Your feedback has been sent.