Dekat dengan jembatan di sebelah barat Stasiun Utsonumiya, Houzou-ji secara lokal dikenal sebagai rumah untuk Oyori-no-kane, 'lonceng sore', yang dinamai demikian karena lonceng tersebut selalu berdentang setiap sore sepanjang era Edo (abad 17 sampai 19). Lonceng ini dibuat jauh sebelum era tersebut, sebelum akhirnya dipindahkan dari kuil ke kuil, dan baru menetap di sini pada tahun 1944.
Selain loncengnya, ada beberapa titik menarik lain di sini. Belok ke kanan saat masuk dari jalan, Anda akan melihat gerbang bertingkat yang tidak biasa, dan Anda akan mendapatkan enam rokujizo, patung Budha pelindung anak-anak, setinggi patung kannon, dewi rahmat, dan diukir rumit, menggambarkan orang-orang kudus dan dewa tinggi-tinggi di awan.
Terdapat sepasang patung penjaga kurus yang tidak biasa di aula utama, di mana Anda akan menemukan berbagai ukiran menarik dan rumit, mulai dari burung kecil di cabang berbunga sampai naga sengit yang tampak membaur dalam gelombang. Dan jika mengikuti jalan di belakang aula ke arah kiri, Anda akan tiba di sebuaharea pemakaman yang sangat damai, di mana terdapat figur-figur Budha disiapkan sebagai pelindung utuk roh yang akan pergi.
