Menikmati Sajian di Tamie's Kitchen [Tutup]

Cafe vegetarian yang luar biasa di American Village.

Konten arsip

Halaman ini telah ditutup secara permanen.

Terakhir diperbarui: 14 Mei 2021

Masyarakat Okinawa amat menyukai daging babi khas daerah mereka (aguu), tetapi bagi Anda yang tidak memakan daging atau produk hewani lainnya, sebuah restoran baru telah hadir untuk menyuguhkan varian baru kari dan mie di pusat kota Okinawa. Tamie's Kitchen menawarkan makanan vegan yang lezat kepada publik dengan berlokasi di pusat perdagangan Mihama's American Village.

Tamie Hirokawa adalah seorang seniman dan chef makrobiotik, dan daya kreatifnya tampak pada penerangan dan bentuk restorannya yang luas. Cafenya menawarkan ruang terbuka yang terang, dengan pemandangan komplek American Village dan laut yang tak terlalu jauh. Ada sejumlah meja di dalam, kebanyakan dapat mengakomodasi dua hingga empat pesta, namun para staf senang untuk memindahkan barang-barang di sekitarnya untuk kelompok yang lebih besar. Pada cuaca yang cukup baik, Anda bahkan bisa makan di teras luar, meskipun lokasinya berupa pantai, wilayah American Village bisa sangat berangin.

Restoran ini juga menampilkan menu berbahasa Inggris dan Jepang, dengan sedikit perbedaan pada pilihan makan siang dan makan malam. Saya mencoba makan siangnya, yang hadir dengan nasi dan sup. Hidangan utamanya sendiri adalah sajian berbasis sayuran dengan penataan yang sangat indah; bayam tumis dengan saus krim kacang, salad wortel yang telah dibubuhi cuka, beberapa sayuran lain dan satu pan tofu goreng dengan "keju" dan topping salsa yang luar biasa. Saya akan dengan senang hati memakan tofu kedua, jika tidak harus menyisakan sedikit celah untuk hidangan penutup. Pilihan utama lainnya dari menu tersebut meliputi taco sayur dan ikan ala Mexico, kari dan tiga pilihan burger. Saya berkesempatan untuk mencicipi burger sayuran, yang tampak berbahan dasar nasi coklat. Rotinya sangat baik dan tampak terbuat dari ragi khusus.

Kemudian kami berakhir dengan makanan penutup yang dibawa pulang, yaitu kue kelapa dan cokelat. Kuenya padat tetapi tidak terlalu manis, dan berakhir dengan isi yang cukup. Saya pun berharap bisa memiliki kesempatan untuk mencoba es krim berbahan dasar kedelai dari kafe manapun.

Ketika saya menanyai pelayannya dari mana makanan ini berasal, ia memberi tahuku bahwa mayoritas apa yang tampak pada piring kami merupakan hasil perkebunan atau pertanian lokal. Hanya sedikit produk yang dibawa dari daerah Shikoku dan Kyushu.

Tamie saat ini membuka restoran keduanya di daerah Yomitan,20-30 menit berkendara utara dari kawasan American Village. Menu di lokasi baru tersebut menawarkan jumlah pilihan makanan yang lebih banyak.

0
0

Tinggalkan komentar

Thank you for your support!

Your feedback has been sent.